Seorang perempuan biasanya baru mulai berpikir bahwa dirinya hamil atau tidak, setelah jadwal menstruasinya telat 1 - 2 minggu. Padahal ada beberapa tanda-tanda yang bisa dijadikan petunjuk bahwa dirinya memang sedang hamil.
Bagi seseorang yang memang jadwal menstruasinya tidak teratur tentu sulit untuk menyadari apakah dirinya sedang hamil atau tidak dan baru ia akan menyadari setelah hasil test kehamilan menunjukkan tanda positif. Sebenarnya selain jadwal menstruasi yang telat ada beberapa tanda lain yang ditunjukkan jika seseorang wanita itu sedang hamil, yaitu :
- Payudara membengkak dan empuk. Salah satu tanda kehamilan adalah payudara menjadi sensitif dan sedikit sakit akibat meningkatnya kadar hormon. Rasa sakit yang dialami biasanya lebih sakit dibandingkan saat mengalami menstruasi. Ketidak nyamanan ini akan berkurang secara signifikan setelah trimester pertama, karena tubuh sudah biasa menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.
- Cepat merasa lelah. Orang yang hamil di trimester pertama sering kali merasa lelah secara tiba-tiba, mungkin diakibatkan oleh meningkatnya kadar hormon progesteron secara cepat. Tapi perempuan hamil akan merasa lebih energik setelah mencapai trimester kedua.
- Ada sedikit pendarahan. Beberapa dari wanita akan mengalami sedikit pendarahan di vegina sekitar 11 - 12 hari setelah berhubungan. Pendarahan ini disebabkan oleh sel telur yang dibuahi memasuki lapisan rahim. Pendarahan yang terjadi sangat ringan seperti munculnya bercak darah merah muda atau hanya bercak noda yang berwarna coklat kemerahan.
- Mengalami mual dan muntah. Perempuan yang mengalami mual dan muntah di pagi hari biasanya di alami setelah 1 bulan setelah melakukan hubungan suami istri. Tapi bagi perempuan yang hamil, rasa mual dan muntah ini tidak hanya terjadi di pagi hari tapi bisa juga pada siang dan malam hari.
- Meningkatnya kepekaan terhadap bau-bauan. Terkadang juga wanita hamil merasa jijik dengan bau-bauan tertentu seperti kopi, parfum atau bau makanan yang sebelumnya sangat disenangi. Reaksi ini dapat memicu refleks muntah
- Perut kembung. Perubahan hormon yang terjadi saat awal kehamilan dapat membuat perut seseorang terasa kembung, mirip seperti saat sebelum menstruasinya datang.
- Sering buang air kecil. Perempuan yang hamil sering buang air kecil, ini karena disebabkan jumlah dan cairan selama hamil meningkat sehingga mengakibatkan adanya cairan tambahan yang di proses oleh ginjal dan kandung kemih.
- Telatnya jadwal menstruasi. Jika periode menstruasinya teratur, maka seseorang wanita akan melakukan test kehamilan sebelum tanda lain muncul. Tapi jika periodenya tidak teratur, maka salah satu gejala diatas bisa menjadi petunjuk bahwa ia akan telat mendapatkan periode menstruasi.
- Suhu basal tubuh tetap tinggi. Suhu basal tubuh adalah suhu yang diukur pada pagi hari saat masih ditempat tidur dan belum melakukan kegiatan apapun. Untuk mengukurnya bisa menggunakan temperatur yang diletakkan dibawah lidah. Jika suhu basal tubuh tetap tinggi selama 18 hari berturut-turut ada kemungkinan wanita itu sedang hamil
- Menggunakan test kehamilan. Salah satu tanda kehamilan yang bisa di bilang akurat adalah dengan menggunakan alat test kehamilan. Penggunaan alat test kehamilan paling baik sekitar 1 minggu setelah telat mendapatkan menstruasi. Jika tanda-tanda diatas tetap ada tapi hasilnya negatif, cobalah untuk mengulanginya lagi beberapa hari kemudian.