Jembatan Gantung dan Rumah Pembantaian di Balikpapan

Di Balikpapan, ada sebuah daerah yang konon di hantui oleh hantu seorang perawat yang dikenal dengan nama Suster Maria. Daerah itu adalah Gunung Dubs, Gunung Pancur, Kawasan Volker dan sebuah rumah tua dengan Jembatan gantung di belakangnya. Seluruh tempat itu, memiliki sejarah kelam berkaitan dengan kehidupan Suster Maria di masa lalu. Hantu Suster Maria kerap menampakkan dirinya dengan mengganggu orang-orang yang memasuki daerahnya.

Menurut penduduk setempat, Suster Maria sering menampakkan dirinya kepada pengendara ketika melintas di jalan terjal yang ada di kawasan Volker. Beberapa orang juga mengaku, ketika  melintas disana, kursi tumpangannya yang semula kosong, tiba-tiba terasa berat seolah ada penumpang yang tak kasaf mata. Orang-orang yang mengendarai mobil, juga mengaku melihat penampakan hantu Suster Maria di kursi kosong di belakangnya, ketika tanpa sengaja ia melihat dari kaca spion ketika melintas di tikungan dekat Gunung Dubs. Tidak sedikit kejadian menakutkan ini merupakan penyebab dari kecelakaan yang sering terjadi di kawasan Volker dan Gunung Dubs. menurut cerita, orang-orang yang pernah mampir di Gunung Dubs atau di Volker - terutama disebuah rumah tua, dan Jembatan gantung yang ada di kawasan tersebut, pasti akan merasakan aura-aura mistis dari tempat itu. Beberapa dari mereka bahkan menceritakan pengalamannya melihat seorang perempuan berseragam suster, tiba-tiba menampakkan diri di depan mereka. Suara-suara tanpa wujud juga kerap kali terdengar, seperti Langkah-langkah kaki disemak belukar, siulan-siulan aneh juga sering terdengar. Mitos yang berkaitan dengan hantu Suster Maria ialah konon, jika akan melintas di wilayah tersebut apabila kita menyisakan satu kursi kosong di kendaraan, maka hantu Suster Maria akan menampakkan dirinya. Sosok yang mengerikan dengan pakaian lusuh penuh darah akan menghantui dirimu selam perjalanan.

Sejarah Suster Maria menjadi legenda di Balikpapan, bermula sejak saat penjajahan Belanda masih berlangsung. Saat itu, ditengah penguasaan Belanda terhadap kilang minyak yang ada di Balikpapan, tentara Jepang datang untuk mencoba menguasainya. Saat Jepang masuk Balikpapan melalui Tarakan, Jepang sudah mengirim pesan kepada Belanda, untuk tidak membakar kilang. Namun oleh karena terdesak dan tidak rela jika Jepang menguasai kilang begitu saja, maka kilang pun di bakar oleh Belanda. Jepang marah dan menyerang tentara Belanda serta menangkap seluruh tentara Belanda yang adadi Balikpapan. Jepang menyisir seluruh daerah Balikpapan hingga sampai di area Gunung Dubs. Disana, seorang suster bernama Marie Van Veenen ikut juga ditangkap oleh tentara Jepang. seluruh tentara belanda yang tertangkap kemudian di kumpulkan di daerah Banua Patra lalu di bunuh, sedangkan Marie Van Veenen di bawa kesebuah rumah dekat dengan Jembatan Gantung. sebagian tentara Belanda yang di kumpulkan disebuah rumah bersama dengan Marie Van Veenen mencoba untuk melakukan perlawanan, mereka mencoba melarikan diri. Usaha pelarian itu ternyata tidak membuahkan hasil karna mereka semua di bantai dan di bunuh. Keluarga Marie Van Veenen juga ikut terbunuh dirumah itu.

Setelah menghabisi mereka yang ada dirumah tersebut, Jepang kemudian mengejar sisanya kedalam hutan dan Jembatan Gantung. Marie van Veenen yang dikenal dengan sebutan suster Maria, akhirnya terdesak di jembatan dan kembali di tangkap serta di bunuh dengan keji oleh tentara Jepang.

Sejarah dan kisah masa lalu yang kelam merupakan fakta sejarah yang tidak dapat di pungkiri. Rumah di mana Belanda di bantai dan di bunuh, kini di kenal dengan sebutan Rumah Pembantaian dan Jembatan gantung tempat Marie Van Veenen (Suster Maria) di akhiri menjadi salah satu tempat yang paling angker. Sejak kematiannya Suster Maria kerap muncul di tempat itu, seakan-akan ia tidak rela atas kematiannya yang sangat tragis.

Author : Unknown

"BALIKPAPAN PUSTAKA". Pangkalan Data dan Informasi - memperkenalkan Potensi dan Pesona Kota Balikpapan dimata dunia. Dengan merujuk pada aspek Geografi, Geopolitik (Negara), wilayah Administratib (Pemerintah daerah) serta konten lain seputar Kota Balikpapan. Saat ini Anda baru saja membaca artikel berjudul : Jembatan Gantung dan Rumah Pembantaian di Balikpapan.

Share Artikel

Facebook

Twitter

Google+

Artikel Terkait